Seorang Bocah Perempuan Terjatuh Kedalam Kolam Permandian, Polres Sumbawa Lakukan Olah TKP

Sumbawa Barat NTB - Tim INAFIS Polres Sumbawa Barat melakukan pengecekan sekaligus melakukan olah TKP pada peristiwa Korban tenggelam yang terjadi di Permandian Ilung Surya Grop (ISG) yang terletak di Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat, Minggu (19/11/2023).

Informasi tersebut berawal dari masyarakat yang kemudian direspon cepat oleh Petugas piket Polres Sumbawa Barat dengan mendatangi TKP.

Baca juga: Hari Setianto, Terdakwa Kasus Korupsi PT Asabri Divonis 15 Tahun Penjara

Kapolres Sumbawa Barat melalui Kasat Reskrim Polres Sumbawa Barat Iptu Abi Satya Darma Wiryatmaja S.Tr.K., S.IK., saat di konfirmasi membenarkan adanya korban tenggelam di Permandian ISG Taliwang.

Menurutnya, berdasarkan keterangan sementara dari saksi sdr. Rudi (50) alamat Telaga Bertong  dan Sdr. Musa (37) alamat Telaga Bertong bahwa Korban yang bernama Mutiara Prili Ayuminingtiyas, perempuan 5 tahun, alamat Kelurahan Dalam, Kecamatan Taliwang tersebut datang bersama ibu korban bernama Wiwin Aryan ke Permandian ISG.

Baca juga: Petugas Gabungan Posko PPKM dan Gerai Razia Kartu Vaksin

“Pada saat kejadian Ibu korban sedang membeli dan memesan makanan di cafetaria yang ada di dekat kolam permandian. Tiba-tiba ibu korban mendengar teriakan dari penjaga kolam yang bernama Rudi bahwa ada anak yang tenggelam di dalam kolam dewasa yang kedalamannya kurang lebih 1 Meter, ”ucapnya.

Petugas tersebut langsung terjun kedalam kolam mengangkat korban yang masih berusia 5 tahun tersebut. 

Baca juga: Kominfo-Kemenkes Telusuri Dugaan Kebocoran Data Pasien COVID-19

“Setelah diatas kolam ibu korban dan beberapa orang yang berada di sekitar itu turut serta membantu yang pada akhirnya.emutuskan untuk membawa ke Rumah sakit, ”jelasnya.

Dari hasil pemeriksaan petugas rumah sakit saat di konfirmasi pihak kepolisian bahwa korban sesampai di Rumah sakit keadaannya sudah sangat lemas dan mulut mengeluarkan busa sehingga nyawanya tidak bisa tertolong. Dan dari keterangan ibu korban menolak untuk dilakukan otopsi.

Baca juga: HMI MPO dan YKMI Dorong Pemerintah Prioritaskan Vaksin Halal

“Kami akan  melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi sebagai tindak lanjut dalam penanganan peristiwa ini, ”tutupnya.(Adb)